Ureterolitotomi adalah suatu tindakan
operasi yang bertujuan untuk mengambil batu ureter baik ureter proksimal (atas) ataupun distal (bawah).
Operasi ini dengan menggunakan
sayatan di kulit. Letak irisan sangat bergantung letak batu. Untuk batu di
ureter atas, irisan berada di pinggang berbentuk garis lurus yang oblik. Untuk batu
di ureter bawah maka irisan di perut bawah garis lurus yang sejajar tubuh.
Panjang irisan sangat bergantung
gemuk tidaknya pasien. Semakin gemuk maka irisan makin panjang. Semakin kecil batu irisan juga makin panjang.
Seandainya batu tersebut bergerak gerak maka sangat mungkin irisan lebih lebar.
Tehnik operasi ini saat ini saat
ini mulai ditinggalkan. Hal ini karena irisan yang panjang akan mengakibatkan
nyeri dan secara kosmetik tidak bagus. Tetapi tehnik operasi ini masih
digunakan untuk batu yang besar (lebih dari 1cm), terdapat kelainan ureter yang
perlu dikoreksi dan batu ureter dengan ureter yang melebar di atasnya.
Lama operasi sekitar 1 jam jika
tidak terdapat penyulit selama operasi. Setelah dilakukan operasi akan dipasang
drain (selang pengalir darah kotor). Biasanya selang ini dipertahankan selama 2
hari, tetapi jika produksi cairan yang melalui selang tersebut masih banyak
(lebih dari 20 cc) akan tetap dipertahankan. Selama selang tersebut terpasang
maka antibiotic diberikan dengan suntikan. Setelah drain dicabut, antibiotic dan
analgetik masih dilanjutkan hingga 7 hari.
Jika selama operasi didapatkan batu yang sangat melekat pada permukaan ureter atau ureter yang sangat kecil atau ureter yang berkelok-kelok maka sering dipasang DJ stent. (keterangan menenai DJ stent silahkan dibaca di artikel DJ stent). Perlu diingat, seandainya dipasang DJstent harus dilepas sebelum 2 bulan, seandainya terlalu lama dikhawatirkan akan muncul batu sehingga DJ stent tak dapat dilepas. Untuk mencabut DJ stent dapat dilakukan dengan rawat jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar