Ureterorenoscopy

Ureterorenoscopy merupakan kepanjangan dari URS. Ureterorenoscopy merupakan kata bentukan dari Uretero (ureter) reno (ginjal, yang dimaksud dalam hal ini adalah sistema pelvicokalix) dan scopein ( melihat). Dengan kata kata yang lebih sederhana yaitu suatu tehnik untuk melihat traktus urinanius ureter hingga ginjal. 
Tindakan ini dilakukan dengan cara memasukkan alat melalui uretra (saluran kencing di dalam penis atau saluran kencing wanita) hingga memasuki kandung kencing. Kemudian di dalam kandung kencing dicari muara ureter yang dimaksud (kanan atau kiri) dan kemudian disusuri keatas.

Tindakan URS sendiri merupakan tindakan diagnostik (untuk melihat dan mencari penyakit). Tindakan ini dapat diikuti dengan tindakan untuk terapi penyakit yang diketahui setelah tindakan ini, atau mengambil contoh jaringan dari ureter atau di ginjal. Jika tindakan diikuti dengan memecahkan batu dengan alat pemecah batu (litotripsi) maka disebut URS litotripsi. Jika diikuti dengan biopsi ureter atau jaringan saluran kencing ginjal disebut URS biopsi.
Komplikasi yang dapat terjadi karena tindakan ini antar lain:
1. sepsis, yaitu suatu tindakan masuknya kuman kedalam aliran darah. Gejala yang umumnya muncul adalah demam tinggi atau bisa juga suhu tubuh sangat dingin, turunnya tekanan darah, denyut nadi yang sangat cepat, hitung sel darah putih diats 10.000 atau kurang dari 4.000/mmk. Sepsis oleh karena masalah di aliran kencing biasa disebut urosepsis.  Oleh karena itu tindakan ini diawali dengan pemberian antibiotik.
2. tercabutnya ureter dari ginjal atau kandung kencing.
3. perlukaan saluran kencing hingga sobek/berlubangnya saluran kencing. Jika kondisi no 2, dan 3 terjadi, dapat diterapi dengan pemasangan selang di dalam tubuh (DJ stent) dan jika sangat besar maka diperlukan operasi terbuka. Seandainya ureter tidak dapat disambung, maka ureter dapat diganti dengan usus. Jika masih tidak memungkinkan maka akan dilakukan pengangkatan ginjal (nefrektomi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar